SURABAYA: Seorang penjaga zoo ditangkap dan didakwa melakukan serangan seksual terhadap beberapa haiwan, termasuk membuntingkan seekor orang utan betina.
Akhbar Kalimantan Press melaporkan, lelaki berusia 38 tahun itu dirakam melakukan perbuatan terkutuk itu dengan kamera yang disorokkan oleh pegawai keselamatan zoo selepas timbul kesangsian mengenai tingkah laku tidak bermoral beliau terhadap haiwan. "Sebahagian haiwan seolah-olah terangsang apabila tiba masa memberi mereka makan.
Apa yang lebih mencurigakan kami adalah apabila kami mendapati orang utan paling tua di sini, Marilyn, bunting tiga bulan lalu. "Ia tidak pernah berhubungan dengan mana-mana orang utan lain kerana bersifat agresif, ia memang tidak masuk akal," kata seorang pekerja di zoo itu, Akhiroel Yahya. Mereka mengaku mengambil masa sebelum dapat menjelaskan apa sebenarnya berlaku.
"Pada awalnya, kami bingung dengan apa yang berlaku. Marilyn tidak bercampur dengan haiwan lain sejak 10 tahun lalu, ia memang misteri. "Cuma apabila kami memasang kamera keselamatan baru kami menyedari kebenarannya," katanya.
Apabila disoal pihak berkuasa, lelaki berkenaan menafikan sebarang salah laku sebaliknya menegaskan ia berlaku secara sukarela
______________________________________________________________
Surabaya - Pemerkosaan terhadap Orang Utan di Kebun Binatang Surabaya mengejutkan sejumlah orang. Apalagi Orang Utan tersebut sampai mengandung atau hamil.
Menurut seorang pakar Paleobiologi, Bachtiar Pado Panghulu dari Universitas Jakarta menjelaskan bagaimana Orang Utan bisa hamil bila diperkosa manusia.
Menurut dia, DNA orang utan dengan DNA manusia hampir sama.
"Bertentangan dengan kepercayaan umumnya, spesies Orang Utan DNA-nya adalah hampir menyerupai spesis manusia yang hampir sama dengan simpanse."
"Kami bekerja sama praktikal memeriksa kode DNA yang sama, hanya perbedaan sedikit saja DNA nya dengan lelaki itu," ujar dia.
Kebun binatang Surabaya merupakan kebun binatang terbesar di Indonesia. Sebelumnya juga terjadi peristiwa menggemparkan seorang pekerja telah membunuh 50 hewan di kebun binatang itu dalam tempo tiga bulan.
