Selasa, 3 Disember 2013

Review Filem The Hobbit: The Desolation of Smaug



Bagi peminat filem Lord of the Rings dan The Hobbit akhirnya boleh mengetahui bagaimana warna filem The Hobbit : The Desolation of Smaug yang sesungguhnya setelah dirilisnya sebuah treler paling baru oleh pihak Warner Bros .

Diperlihatkan melalui treler baru tersebut , suasana mencekam yang menyelimuti isi filem . Bahkan , tokoh Bilbo Baggins yang dimainkan oleh Martin Freeman kelihatan serius tanpa ada ekspresi lucu sama sekali .

Selain itu , rakaman aksi tokoh - tokoh lain seperti Legolas yang dimainkan Orlando Bloom dan Gandalf yang dilakonkan oleh Ian McKellen , diperlihatkan lebih banyak dan lebih dahsyat dibanding trilogi pendahulunya , The Lord of the Rings

Terdapat juga tokoh dari kalangan kerdil ( kerdil ) , iaitu Thorin Oakenshield yang dimainkan oleh Richard Armitage beserta rombongannya , dimana mereka semua juga muncul di filem pertama .

Sementara itu , sosok naga bernama Smaug yang suaranya diisi oleh Benedict Cumberbatch , juga turut dipaparkan lebih misteri . Sehingga , suasana mencekam pun semakin terasa di dalam trailernya .

Walaupun The Hobbit berlaku sebagai prequel yang bercerita sebelum era The Lord of the Rings , namun kesan - kesan yang dipaparkan lebih bagus dan suasananya pun lebih menegangkan ketimbang sekuel trilogi klasik yang dibuat kira-kira 13 tahun lalu itu .

Kisah The Hobbit : The Desolation of Smaug mengetengahkan aksi pengembaraan rombongan kerdil bersama sesosok hobbit bernama Bilbo dan ahli sihir Gandalf setelah lolos dari gunung yang mengandungi kerajaan milik kaum bunian .

Mereka pun akhirnya berjalan menuju hutan para elf ( peri ) dan bertemu dengan Raja Thandruil , Legolas , dan petarung bernama Tauriel . Sebelum mereka berangkat menuju ke gunung tempat Smaug berada , Gandalf malah meninggalkan rombongan untuk mempelajari sosok bernama Dol Guldur yang diduga berkaitan dengan kekuatan kegelapan yang sudah lama pupus .

Pengarah Peter Jackson diharapkan boleh membawa The Hobbit lebih menakjubkan dan mendalam ketimbang prekuelnya , The Hobbit : An Unexpected Journey .

Lantas , bagaimana hasil dari filem kedua adaptasi novel The Hobbit karya JRR Tolkien ini ? Melihat usaha keras Peter Jackson untuk menjadikan The Hobbit yang berasal dari satu jilid novel ini menjadi sebuah trilogi , tak ada salahnya jika kita melihat bagaimana ia mengembangkan cerita di dalam novel yang tergolong pendek itu .

Visit:


LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

My Headlines